Lengkap dengan Senjata dan Bahan Peledak, Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Gelar Latihan Urban Warfare

22 Februari 2021, 22:25 WIB
Latihan Brimob Mabes Polri di Cikarang, Kabupaten Bekasi. /Pikiran-Rakyat/Tommi Andryandy/

SINARJATENG.COM - Gelar latihan secara besar-besaran, Pasukan Gegana Korps Brigadir Mobil Mabes Polri memilih distrik 1 Meikarta Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi sebagai lokasi latihan.

Demi memelihara dan menjaga kesiapan operasional, latihan ini dilakukan dengan senjata lengkap dan bahan peledak untuk menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi.

Latihan ini menjadi salah satu kesiapan menghadapi serangan kejahatan di wilayah perkotaan. Hal tersebut dijelaskan oleh Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri, Brigadir Jenderal Reza Arief Dewanto

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Rumah Duka Korban Banjir DKI Jakarta

"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni 'Urban Warfare' yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," kata Reza Arief Dewanto dalam keterangannya pada Senin, 22 Februari 2021.

Dalam latihan ini, para personel mengenakan seragam hitam lengkap, dengan rompi anti peluru dikenakan di tubuh mereka.

Sejumlah personel datang dengan mengendarai kendaraan lapis baja. Pada skenarionya, mereka datang untuk menghadapi para penjahat yang menyerang perkotaan.

Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Pebayuran Kabupaten Bekasi

Sesampainya di lokasi penyerangan, para personel Brimob ini langsung melakukan penyergapan dengan penerapan strategi yang matang.

Sempat terjadi aksi penggunaan senjata api lengkap beserta bahan peledak. Aksi ini pun membuat para pengunjung dan warga sekitar antusias.

Reza mengatakan, tujuan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi ini untuk meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan.

Baca Juga: Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dilantik Presiden Jokowi

Latihan pun dilakukan dengan menerapkan pergerakan dalam level tinggi dengan melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks, dengan medan area perkotaan.

"Disebut berskala besar, karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung Teknologi dari Satuan Bantek," ujarnya.

"Disamping memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, Pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dalam kondisi hujan lebat, ini semua demi memastikan kamtibmas yg kondusif dalam situasi seburuk apapun," ucapnya.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, DJBC Yogyakarta Ikut Dukung Produksi GeNose C19

Sementara lokasi yang dijadikan titik latihan, ialah wilayah Jabodetabek, yang meliputi salah satunya di Meikarta, Cikarang. Reza menilai lokasi ini cocok untuk area pelatihan, karena strategis banyak unsur terpenuhi.

"Melihat banyak sekali gedung-gedung dan dengan suasana perkotaan yang kental lokasi ini karena memenuhi lima aspek dimensi. Yaitu, pertama, punya karakteristik jalan-jalan persimpangan, lorong, gang, barikade dan blokade. Kedua, ada gedung-gedung mulai dari bangunan tinggi sampai dengan low-rise. Ketiga, bawah permukaan danatau terowongan. Keempat, ruang terbuka dan kelima antisipasi serangan musuh dari segala arah 360 derajat," ucapnya.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Gelar Latihan Urban Warfare di Meikarta, Presiden Direktur Meikarta, Reza Jazwin Chatab, mengucapkan selamat atas suksesnya acara latihan gabungan ini.

Baca Juga: Saling Bekerjasama, Kemenag dan Kemenlu Sinergi untuk Kenalkan Moderasi Beragama Pada Dunia

"Kami dan para penghuni serta pengunjung di Meikarta tentu akan semakin merasa terjamin keamanannya, karena mendapat atensi yang luar biasa dari Kepolisian, khususnya Gegana sebagai pasukan elite Indonesia. Hal ini pasti juga menjalar dirasakan oleh warga sekitar, baik di Distrik 1 Meikarta dan kawasan Bekasi pada umumnya," ucapnya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler