SINARJATENG.COM - Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri; Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto dan Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi kepatuhan masyarakat untuk merayakan Tahun Baru di rumah saja.
Sejumlah destinasi perayaan Jabar seperti kawasan alun-alun Bandung dan kawasan Dago terlihat relatif sepi. Hal itu menjadi pertanda masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk merayakan di rumah saja dan tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Pukul 10 malam tadi pergerakan masyarakat minim bahkan lebih sepi dari hari-hari biasa. CCTV dari Polrestabes, dari pinggiran kota juga sama pergerakan sangat minimal, dan kapolda menyampaikan hampir seluruh 27 kota kabupaten melaporkan situasi yang sama," ujar Ridwan Kamil usai melakukan peninjauan di sejumlah titik potensi keramaian dan berdasarkan laporan dari 26 kota kabupaten lainnya, Kamis 31 Desember 2020 malam.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Sampaikan Rasa Syukur, Malam Tahun Baru 2021 Berjalan Lancar
Selain itu, berbagai tempat wisata juga melaporkan tingkat kepatuhan cukup baik. Diharapakan, kepatuhan jangan hanya di Tahun Baru, tapi hari biasanya tidak.
"Kapolda juga menyampaikan ada banyak mobil yang dibalikanankan di puncak karena tidak membawa tes antigen, nah ini adalah prosedur ketat di Jabar, memastikan yang berpergian lintas wilayah di Jabar untuk bebas dari Covid," kata dia.
"Intinya ini sebuah kepatuhan dari masyarakat Jabar, terhadap imbauan dari Forkopimda untuk merayakan di rumah saja, tidak mengundang acara-acara yang berpotensi kerumunan, atau hal-hal yang bersifat keramaian, atas nama pemprov, saya mengucapkan rasa haru, saya terima kasih saya atas ketaatan luar biasa kepada masyarakat Jabar,"ujar Ridwan Kamil melanjutkan.
Baca Juga: Begini Cara Ganjar Pranowo Semangati Nakes yang Masih Bertugas di Malam Tahun Baru
Diakui Ridwan Kamil, memang ada rasa prihatin dan rasa sedih pada perayaan tahun baru kali ini. Dalam sejarah hidup manusia saat ini baru pertama kali perayaan Tahun Baru ini sangat sepi.
"Saya pikir ini hikmahnya, aktivitas kita yang sangat padat perlu ada istirahatnya dan kontemplasi," ucap dia.
Tahun 2020, lanjut dia, merupakan tahun paling sulit lahir batin dengan terjadinya tantangan dan ujian. Pihaknya berharap 2021 sesuai arahan presiden adalah tahun pemulihan baik pemulihan epidemiologi Covid-19 maupun pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Pembuatan SIM Gratis, Simak Ketentuannya
"Terlebih dengan vaksin sudah hadir, akan diberikan Januari secara terbatas pada pihak-pihak yang diprioritaskan, pertumbuhan ekonomi juga bergerak lebih cepat, tapi kita harus realistis 2021 Covid-19 belum menghilang tapi menurun begitupun ekonomi, mudah-mudahan kita dapat berita positif yang semangati kita," tutur dia.
Sementara itu, terkait dengan potensi lonjakan kasus mengingat hari libur tersisa tiga hari lagi, Ridwan Kamil tidak memungkiri hal itu bisa terjadi namun dia tidak berharap itu terjadi peningkatan.
"Kalaupun terjadi, tidak akan setinggi Agustus dan Oktober, ini perbaikan-perbaikan kami terus memperbaiki prosedur, tapi perbaikan Covid-19 juga tergantung kepada masyarakat. Silakan asal 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," ucapnya.
Baca Juga: Sumba Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Dia menegaskan, pihaknya tidak melarang libur. Pihaknya mengimbau prioritaskan berliburnya di rumah.
"Tapi kalau mau berlibur harus menunjukkan surat bebas Covid, ada yang ingin berlibur tapi tidak bawa tes antigen itu dibalikanankan," ujar dia.
Yang kedua, tim gabungan akan mengecek random razia ke hotel destinasi wisata, apakah pembatasan kapasitas dilaksanakan atau tidak. Kalau pelanggaran terjadi maka sanksi akan diberlakukan hingga Rp 50 juta bahkan potensi pidana.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Tahun Baru yang Cocok untuk Status WhatsApp
Dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Ridwan Kamil Dibuat Terharu oleh Masyarakat Jabar di Malam Tahun Baru, Kenapa?, selebihnya Ridwan Kamil kembali mengapresiasi tungkat kepatuhan Jabar yang luar biasa dan berharap dapat dipertahankan.***