SINARJATENG.COM - Tabung gas elpiji meledak, dan dampaknya tiga rumah di Kemang Pratama Kota Bekasi, Rabu, 25 November 2020.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 8.00.
Empat orang penghuni rumah pun mengalami luka-luka.
Baca Juga: Ibu Vicky Prasetyo Angkat Bicara Mengenai Pernikahan Putranya dengan Kalina Ocktaranny
"Salah seorang penghuni rumah atas nama Mary (78) bermaksud menyalakan kompor saat tiba-tiba saja terjadi ledakan. Kompornya tersambung ke tabung elpiji ukuran 12 kilogram," kata Erna.
Akibat ledakan tersebut, seisi rumah milik Oktavianus (37) di lantai satu hancur, sedangkan atap lantai duanya pun rusak.
"Saat ledakan terjadi, pemilik rumah dan istrinya tengah berada di lantai dua dan ikut mengalami luka-luka lecet tertimpa reruntuhan atap," katanya.
Baca Juga: Siapkan Tenaga Konstruksi yang Andal dan Kompeten, LPJK Jawa Barat Gelar Sertifiksi Tukang Bangunan
Demikian pula dengan anak pemilik rumah yang sama-sama mengalami luka lecet. Adapun Mary yang merupakan ibu mertua mengalami luka bakar hingga 50 persen dan karenanya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul Tabung Gas Elpiji Meledak di Kemang Pratama Bekasi, Warga Luka-luka Tertimpa Atap Rumah. Tak hanya meluluhlantakkan rumah milik Oktavius, rumah tetangga di samping kiri dan kanannya pun ikut terdampak. Kedua rumah tetangga Oktavius sama-sama rusak auning garasi juga atap lantai duanya. Awning salah satu rumah bahkan ambruk menimpa mobil yang tengah diparkir.
Menurut Erna, setelah petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, ledakan diperkirakan karena selang regulator yang sudah tua."Untuk kepastiannya, masih kami dalami lebih lanjut," ucapnya.***