Baca Juga: Kemenkes Pastikan jika DKI Jakarta Tidak Akan Lockdown
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua DPU Kota Semarang, Yoyok Wiratmoko membenarkan bahwa alasan tidak dihidupkannya semua pompa di lokasi itu karena memang belum diserahkan.
"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang. Jadi untuk mengoperasionalkannya, itu masih di ranah PUPR. Kami sudah melakukan komunikasi," katanya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Sidak Sejumlah Titik Banjir di Jateng, Ganjar Pranowo Temukan Pompa Tak Optimal, Yoyok mengatakan akan menindaklanjuti perintah Ganjar untuk segera menghidupkan semua pompa yang ada. Sebab dirinya membenarkan, jika rumah pompa Mberok adalah tumpuan utama penanganan banjir di kawasan Kota Lama.
"Kalau itu semua dihidupkan pasti akan semakin cepat," katanya.***