Pemkab Batang Gelar Pengajian Virtual pada Malam Pergantian Tahun

- 18 Desember 2020, 13:46 WIB
Malam pergantian tahun 2021 nanti, Pemkab Batang lebih mengedepankan acara doa bersama dan meniadakan pesta kembang api. Hal itu dikarenakan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan masyarakat.
Malam pergantian tahun 2021 nanti, Pemkab Batang lebih mengedepankan acara doa bersama dan meniadakan pesta kembang api. Hal itu dikarenakan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan masyarakat. /

SINARJATENG.COM - Langkah cepat diambil Pemerintah Kabupaten Batang bersama Forkopimda untuk mengantisipasi kerumunan saat perayaan malam Natal dan Tahun Baru dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektor di Rupatama Mapolres, Kabupaten Batang, Kamis 17 Desember 2020.

Bupati Batang Wihaji menyatakan, rakor lintas sektor ini digelar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Polres dan Kodim Batang, karena semua pihak tersebutlah yang bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan agenda Natal dan Tahun Baru.

Pemkab Batang lebih mengedepankan acara doa bersama dan meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun 2021 nanti.

Baca Juga: Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi Dukung Inisiasi Gerakan Wakaf Uang bagi ASN Kemenag

Hal itu dikarenakan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan masyarakat.

Sehingga sangat tepat jika acara hingar bingar yang mengundang keramaian digantikan dengan doa bersama untuk memohon kepada Allah Ta’ala, agar pandemi segera berakhir dari bumi pertiwi.

“Masyarakat tidak boleh mengadakan acara sesuai dengan surat edaran gubernur dan perintah Pak Kapolda. Jelas kita tidak ada kegiatan, kecuali warga berzikir di rumah dan Pemda juga mengadakan pengajian secara virtual, kita berdoa bersama dan tidak boleh bersenang-senang karena sedang ada makhluk baru bernama Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Banyak Laziswaf Terpercaya Sebagai Pilihan Umat

Bupati menambahkan, untuk pengamanan destinasi wisata Pemkab telah berkoordinasi bersama Kodim dan Polres Batang serta unsur lainnya ikut melakukan penjagaan, agar pengunjung tidak sampai melanggar protokol kesehatan.

Sementara, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan, kegiatan tersebut sudah menjadi hal yang rutin harus dilaksanakan setiap menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hal terpenting adalah koordinasi dan bersinergi bersama Pemda yang dibantu tokoh masyarakat serta tokoh agama.

Baca Juga: Wajib Tahu! Hanya Guru Honorer Kategori Ini yang Bisa Daftar PPPK

“Kita bergabung bersama seluruh unsur seperti TNI, Satpol PP, Dishub, jumlah yang diterjunkan 227 personel. Operasi Lilin Candi ini mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021,” terangnya.

Kapolres memaparkan, target operasi yang akan dilaksanakan pada pengamanan lebih menyasar yaitu pendeta, pastor dan jemaat gereja agar merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah kebaktian atau misa.

“Dari internal kita pun akan melakukan pengamanan untuk personel Polri agar saat bertugas juga tetap aman dan nyaman,” tandasnya.***

Editor: Aman Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah