MUI Banyumas Gelar Pelatihan Pamulasaraan Jenazah secara Syar'i bagi Tenaga Kesehatan Rumah Sakit

- 30 November 2020, 17:19 WIB
pelatihan pemulasaraan jenazah secara syari bagi tenaga kesehatan dari rumah sakit di Kabupaten Banyumas.
pelatihan pemulasaraan jenazah secara syari bagi tenaga kesehatan dari rumah sakit di Kabupaten Banyumas. /Pemerintah Kabupaten Banyumas

“Fardu Kifayah adalah sesuatu yang wajib dilakukan, namun apabila ada sebagian orang melakukan maka menggugurkan kewajiban muslim yang lain, tetapi jika sama sekali tidak ada maka semua mendapat dosa. Maka selain berkerja, Bapak Ibu harus meneguhkan hati, bahwa pekerjaan itu sebagai ibadah, juga meyelamatkan orang Islam lain,” tambahnya.

Dari fenomena itulah yang membuat MUI Kabupaten Banyumas merasa perlunya mengadakan “Pelatihan Pemulasaraan Jenazah” bagi tenaga rumah sakit.

Baca Juga: Sekda Kendal Minta Korpri Junjung Tinggi Netralitas Pilkada

Menurut pembicara yaitu KH Irchami, yang menjadi fokus dalam pelatihan yaitu memandikan, mengkafani kemudian mensholatkan jenazah.

Meski ada beberapa cara dan adat yang dilakukan masyarakat, tetapi hal-hal wajib yang harus dilakukan maka harus tetap dilakukan. Namun jika tidak prinsip untuk menghormati keluarga bisa saja dilakukan.

“Apabila memungkinan, saat memandikan jenazah mengarah ke utara selatan, apabila disedekapkan tangan seperti saat sholat, tangan kanan diatas, ini tidak ada ketentuan wajib, artinya bisa tidak disedekapkan,” katanya.

Baca Juga: Ratusan Siswa SSB di Magelang mengikuti Event 'Main Bola Yuk, Youth Fun Juggling Competition'

Awal pelatihan dimulai dengan pengantar yang disampaikan oleh Ustadzah Estifa, S.Ag menyampaikan tatacara merawat jenazah. Pelatihan tidak hanya teori tetapi sampai dengan melakukan simulasi dan tetapi juga praktek yang dibimbing oleh kedua pemateri.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah