Kembangkan Potensi Produk Kecap Khas Wonogiri, UNS Gandeng UMKM Setempat

- 30 November 2020, 15:10 WIB
ilustrasi kecap: Terlalu banyak mengonsumsi saus, kecap atau sambal yang mengandung garam bisa berisiko sebabkan tekanan darah tinggi.
ilustrasi kecap: Terlalu banyak mengonsumsi saus, kecap atau sambal yang mengandung garam bisa berisiko sebabkan tekanan darah tinggi. // Pixabay/PublicDomainPictures///

 

SINARJATENG.COM - Kembangkan potensi produk kecap khas Wonogiri, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Merasa perlu melakukan hal tersebut dikarenakan permintaan kecap cukup tinggi, namun UMKM memiliki keterbatasan produksi dalam memenuhi permintaan tersebut.

"Kami merasa perlu melakukan ini karena permintaan kecap cukup tinggi, namun UMKM memiliki keterbatasan produksi dalam memenuhi permintaan tersebut. Selain itu, UMKM juga memiliki kendala dalam mengakses dan menerapkan teknologi yang efektif dan efisien serta aman," kata Ketua Tim Pengabdian Gusti Fauza di Solo, Minggu.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Protokol Kesehatan di TPS, KPU Purbalingga: Agar Masyarakat Aman dan Nyaman

Oleh karena itu, menurut dia peran akademisi pada pengembangan potensi tersebut sangat dibutuhkan dalam menghasilkan dan menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi UKM.

Pada teknologi tepat guna tersebut, dikatakannya, tim pengabdian masyarakat membuat sebuah mesin multifungsi terotomasi yang dapat membantu proses pengadukan sekaligus membantu proses produksi lainnya.

"Tentunya dengan bahan yang aman dan memenuhi standar keamanan produksi. Saat ini alat sudah diterima oleh pihak mitra UKM, tahap uji coba telah dilakukan dan terlihat perbedaan kecepatan produksi dan memungkinkan efisiensi didapatkan sampai dengan tahap pengemasan," katanya.

Baca Juga: Naikkan Menjadi Level 'Siaga', BNPB Minta Antisipasi Fenomena La Nina dalam Mitigasi Erupsi Merapi

Ia mengatakan peralatan produksi dibutuhkan oleh pelaku UMKM karena selama ini kendala utama yang dihadapi UMKM Kecap Manis di Wonogiri ini adalah pada sistem pengadukan yang masih manual, sedangkan waktu pemasakan cukup lama sehingga kapasitas produksi menjadi terbatas.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x