Polres Karanganyar Sekat Jalur Jateng-Jatim Selama PPKM Darurat, Ini Titik Jalur yang Ditutup 24 Jam

14 Juli 2021, 07:07 WIB
Polres Karanganyar Sekat Jalur Jateng-Jatim Selama PPKM Darurat /Humas Polres Karanganyar

 

 

SINARJATENG.COM - Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar resmi memberlakukan penyekatan jalur menuju Provinsi Jawa Timur melalui perlintasan Gunung Lawu.

Penyekatan lintas Provinsi yang diberlakukan selama 24 jam  ini dimulai dari depan Polsek Tawangmangu hingga Cemoro Kandang.

Meski jalur lintas provinsi yang melintasi Gunung Lawu ini dilakukan penyekatan, namun warga masih bisa melintasi jalur penyekatan.

Baca Juga: Polisi Amankan Barang Bukti Sabu 0,78 Gram Milik Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Asalkan dapat menunjukan dokumen lengkap seperti, surat validasi mendapatkan dua kali vaksin, surat hasil swab antigen dengan hasil nonreaktif dan surat keterangan kerja.

"Tanpa kelengkapan dokumen tersebut, kami mohon maaf. Tidak bisa masuk ke wilayah Jawa Tengah,” Ujar Kasubag Humas Iptu Agung Purwoko saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin 12 Juli 2021.

Penyekatan yang diberlakukan ini serta merta menutup seluruh objek wisata di daerah wisata Tawangmangu, dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga dan diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Polres Kudus Bagikan Sembako untuk Masyarakat di Tengah PPKM Darurat

“Tujuannya agar mobilitas warga berkurang. Dengan berkurangnya mobilitas, diharapkan bisa menekan laju penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Polres Karanganyar tak hanya melakukan penyekatan di daerah pebatasan saja, juga menutup total jalan lawu yang merupakan jalur utama di Kabupaten yang terletak di bawah lereng Gunung Lawu.

Menurut Agung, akses penutupan jalan yang diberlakukan selama 24 jam di jalan lawu ini dimulai dari perempatan Papahan ke timur sampai dengan perempatan Penggadaian atau Satlantas.

“Sehingga untuk pengguna jalan dipersilahkan untuk mencari alternatif yang sudah disediakan. Ini berlaku 24 jam,” terangnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler