Grobogan Kembali Terapkan Sehari di Rumah Saja Guna Tekan Laju Penyebaran Covid-19

30 Juni 2021, 22:24 WIB
Pemerintah daaerah Kabupaten Grobogan kembali Gerakan Grobogan Sehari di rumah saja dilakukan dengan penutupan toko, pasar, warung makan, dan tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan, mulai Minggu 4 Juli 2021 hingga Senin 5 Juli 2021. /Diskominfo Pemprov Jawa Tengah

SINARJATENG.COM – Pemerintah Kabupaten Grobogan kembali menerapkan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah saja, mulai Minggu 4 Juli 2021  hingga Senin 5 Juli 2021.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menekan penyebaran laju Covid-19 di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Sumarsono mengatakan, Gerakan Grobogan Sehari di rumah saja dilakukan dengan penutupan toko, pasar, warung makan, dan tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Pengumuman Penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemkot Tegal, Ini Link Daftarnya

Gerakan tersebut dimulai pada Minggu 4 Juli 2021  pukul 05.00 WIB hingga Senin 5 Juli 2021 pukul 05.00 WIB.

“Untuk Grobogan di rumah saja tetap hari Minggu,” ujar Sumarsono, yang juga menjabat sebagai wakil Satgas Covid-19 Kabupaten Grobogan, saat Rakor penanganan Covid-19 di ruang wakil bupati, Selasa 29 Juni 2021.

Sumarsono mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan maupun Satgas Covid-19, kebijakan Gerakan Grobogan Sehari di Rumah saja yang telah berjalan selama kali ketiga tersebut berhasil menurunkan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Terima Banyak Aduan Pelanggaran Prokes, Bupati Kendal Dico M Ganinduto lakukan Sidak  ke Pasar Pagi Kaliwungu

“Ini hasil kerja kita semua, termasuk masyarakat. Harus terus kita upayakan agar semakin menurun,” jelasnya.

Pihaknya berharap, masyarakat di Kabupaten Grobogan dapat mengikuti imbauan pemerintah pada hari Minggu untuk di rumah saja, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.

“Harapan ke masyarakat, agar kita bisa bersatu padu, bersama-sama mengatasi permasalahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Pekalongan Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan Guna Cegah Putus Penyebaran Covid-19

Sementara itu Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto mengatakan, berkat usaha keras dan gotong royong semua pihak, kasus mingguan di Kabupaten Grobogan mengalami penurunan.

Pada minggu ke-24,  kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 446 orang, sedang pada minggu ke-25 kasus terkonfirmasi turun menjadi 391 orang.

“Walaupun data mengalami penurunan kita jangan terus kendor atau _los dol_. Mengapa? Karena melihat data kasus meninggal dan ketersediaan tempat tidur di semua rumah sakit telah penuh.  Apalagi saat mendengar masyarakat yang sakit, muter-muter mencari rumah sakit yang bisa menangani, tidak didapatkan. Kejadian demikian pasti akan menyayat hati. Untuk itu saya mohon maaf atas semua itu,” ujar Bambang.***

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler