Network
SINARJATENG.COM - Salah satu pemimpin kelompok Al-Qaeda, Abdullah Ahmed Abdullah dikabarkan tewas di Teheran setelah ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Kabar tewasnya Abdullah Ahmed Abdullah tiga bulan yang lalu, diungkap oleh New York Times pada hari Sabtu.
Abdullah Ahmed Abdullah, yang juga dikenal sebagai Abu Muhammad al-Masri, ditembak mati di jalanan di kota Teheran oleh dua agen Israel atas "perintah AS", pada peringatan pemboman kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya pada tahun 1998. , serangan teror yang menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai ratusan lainnya, diyakini didalangi oleh al-Masri.
Baca Juga: Raih Suara Tambahan, Biden Tetap Kalahkan Trump
Lima tembakan dari pistol yang dilengkapi dengan peredam diduga ditembakkan oleh dua pria bersenjata itu saat dia pulang dengan putrinya Miriam di malam hari, di mana empat peluru masuk ke dalam mobil, menewaskan keduanya.
Masri telah berada di "tahanan" Iran sejak 2003 tetapi telah hidup bebas di pinggiran kota Teheran yang mewah sejak 2015, kata New York Times mengutip pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya.
Al-Masri telah lama berada di daftar paling dicari Biro Investigasi Federal (FBI), dengan hadiah $ 10 juta untuk siapa saja yang dapat memberikan informasi dimana keberadaannya.
Baca Juga: Peretas Rusia dan Korea Utara Targetkan Organisasi Pengembang Vaksin Covid, Microsoft Ambil Tindakan
AS diduga menemukan al-Masri, dan Israel berkoordinasi dengan Central Intelligence Agency (CIA) AS untuk melakukan operasi tersebut.
