Menkeu Inggris sadari kekhawatiran warga tentang kondisi ekonomi

- 10 Oktober 2020, 00:16 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara dalam rapat kabinet pertamanya di sebelah Menteri Keuangan Rishi Sunak, setelah 'reshuffle' sehari sebelumnya, di Downing Street, London, Inggris,
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara dalam rapat kabinet pertamanya di sebelah Menteri Keuangan Rishi Sunak, setelah 'reshuffle' sehari sebelumnya, di Downing Street, London, Inggris, /REUTERS/POOL/Antara

SINARJATENG.COM - Menteri keuangan Inggris Rishi Sunak pada Jumat mengatakan dia tahu bahwa banyak warga khawatir tentang kondisi ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Hal itu disampaikan Sunak dalam komentar yang mengikuti serangkaian data angka pertumbuhan ekonomi Inggris yang mengecewakan pada Agustus.

"Angka hari ini menunjukkan ekonomi kita telah tumbuh selama empat bulan berturut-turut, tetapi saya tahu bahwa banyak orang khawatir tentang bulan-bulan pada musim dingin mendatang," kata Sunak.

Menkeu Inggris itu menambahkan bahwa dia bertujuan untuk melindungi lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 Bertambah 3.607 Jadi 247.667 Orang

Ekonomi Inggris tumbuh jauh lebih lambat dari yang diharapkan pada Agustus, sehingga memperlambat pemulihan ekonomi dari dampak langkah penguncian akibat virus corona, dan sebagian besar pertumbuhan yang terjadi ada pada program subsidi restoran pemerintah satu kali, berdasarkan data resmi.

Ekonomi Inggris pada Agustus berkembang 2,1 persen dari Juli, di mana angka itu lebih rendah dari yang diperkirakan. Angka itu merupakan pertumbuhan bulan keempat berturut-turut ketika Inggris mencoba untuk pulih dari rekor kemerosotan ekonomu selama masa penguncian akibat virus corona, menurut data resmi pemerintah pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris dapat mencapai 4,6 persen pada Agustus, menurut perkiraan median.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah