Cara Kreatif Rakyat Myanmar Menentang Kekuasaan Militer di Hari Paskah

- 4 April 2021, 11:49 WIB
Aksi Protes rakyat Myanmar terkait kudeta militer di Hari Paskah melalui telur paskah.
Aksi Protes rakyat Myanmar terkait kudeta militer di Hari Paskah melalui telur paskah. /Twitter/ @RosseKay/

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) yang memantau korban dan tahanan sejak kudeta militer mencatat, korban meninggal telah mencapai 557 orang.

“Rakyat dari penjuru Burma (Myanmar) terus menyuarakan untuk mengakhiri era diktator, untuk (mencapai) demokrasi dan hak asasi manusia,” ujar anggota AAPP sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Reuters.

Baca Juga: Polda Kalteng Gelar Simulasi Penanganan Orang Tak Dikenal untuk Antisipasi Serangan Terorisme

Masyarakat setiap hari turun ke jalan sering dalam kelompok kecil di kota kecil, untuk melakukan aksi protes terhadap kembalinya kekuasaan militer setelah selama sepuluh tahun Myanmar mulai pemerintahan demokrasi. Sedangkan pada malam hari, mereka berkumpul dan menyalakan lilin.

Menurut AAPP, 2.658 orang telah ditahan. Termasuk 4 orang wanita dan satu orang laki-laki yang sempat mengunjungi kru CNN untuk wawancara di jalanan Ibukota Yangon pada minggu lalu.

Juru bicara CNN mengatakan, pihaknya mengetahui terkait penangkapan kelima orang tersebut setelah melakukan wawancara.

Baca Juga: PSIS Semarang Gelar Latihan Jelang Hadapi PSM Makassar di Laga 8 Besar

“Kami mendesak pihak berwenang untuk menjelaskan hal ini, dan mendesak para tahanan agar dibebaskan dengan aman,” ujarnya.

Namun, pihak kepolisian dan juru bicara junta militer menolak untuk menerima panggilan telepon terkait hal ini.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x