Baca Juga: Menyoal Pengawasan Ketat dan Aturan Wajib Penerbangan Internasional Bagi WNI dan WNA
Para ahli mengungkapkan kekhawatiran atas infeksi massal di antara pusat perawatan senior yang bisa meningkatkan jumlah pasien sakit kritis dan kematian secara tajam.
“Orang lanjut usia yang menderita penyakit kronis rentan terhadap infeksi kelompok dan lebih mungkin menderita gejala parah yang dapat menyebabkan kematian,” kata Kim Woo-joo, spesialis penyakit menular di Universitas Korea Seoul.
“Fasilitas perawatan lansia tidak memiliki peralatan medis yang cukup dan staf yang dibutuhkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala serius,” ucapnya.
Baca Juga: 79 Kasus Pita Cukai Rokok Berhasil diungkap Oleh KPPBC Kudus
Menambah kesengsaraan pada upaya antivirus, Korea telah melaporkan lima kasus varian virus corona baru yang pertama kali dilaporkan di Inggris.
Pemerintah mengatakan akan menangguhkan semua penerbangan dari London ke Incheon hingga 7 Januari, sambil membuat semua penumpang yang masuk dari Inggris dan Afrika Selatan menyerahkan dokumen yang membuktikan bahwa mereka dites negatif untuk Covid-19.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat berjudul Kasus Harian Meningkat Pesat, dalam 10 Hari Covid-19 di Korea Selatan Tembus 60.000, Penularan virus tidak menunjukkan tanda-tanda letup meskipun telah dilakukan pembatasan virus yang ketat yang bertujuan untuk meminimalkan aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Doktor Sampaikan Masyarakat Harus Dapat Informasi yang Benar Soal Vaksin Covid-19
Wilayah metropolitan Seoul telah menerapkan aturan jarak sosial level 2.5 yang tertinggi kedua di bawah skema lima tingkat, dan aturan Level 2 di seluruh negara sejak 8 Desember.***