Pertamina Beri Cashback Rp250 Perliter Tiap Pembelian Pertamax, Begini Caranya

- 13 Oktober 2020, 15:44 WIB
Cashback Rp 250 perliter tiap pembelian Pertamax
Cashback Rp 250 perliter tiap pembelian Pertamax /Pertamina/

JAKARTA SINARJATENG.COM – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatat 96 persen dari total 1.500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.

Spesial bagi mereka para konsumen nontunai tersebut, Pertamina menyediakan cashback Rp 250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, transaksi nontunai dapat meminimalisir kontak langsung antara konsumen dengan operator SPBU. Hal ini menjadi salah satu upaya perseroan menghindari penularan COVID-19, selain sebagai upaya meningkatkan digitalisasi SPBU.

Baca Juga: Demo di Semarang Berlangsung Tertib, Ganjar Ajak Para Buruh Bernyanyi

“Selain aman karena minimnya kontak fisik antar konsumen dan operator SPBU, pembayaran nontunai lebih praktis dibandingkan pembayaran tunai. Tanpa perlu repot menyiapkan uang tunai maupun uang kembalian,” katanya, pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Promo berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia.

Dirinya mengatakan, Pertamina terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Baik dari segi kualitas bahan bakar dan LPG, serta kemudahan dan keuntungan menarik dalam bertransaksi.

Baca Juga: Pemerintah siapkan Vaksin COVID-19 untuk Tenaga Medis hingga Masyarakat Miskin

"Pastikan SPBU mengikuti program MyPertamina melalui laman situs resmi MyPertamina, dimana kini MyPertamina telah dapat dipakai di lebih dari 1.400 SPBU, atau 96 persen dari total SPBU Pertamina di Jawa bagian Barat,” tambah Eko. ***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: pertamina.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah