Anggota DPRD Jateng Minta Agar Semua Bersabar Menunggu Salinan UU yang Resmi

- 13 Oktober 2020, 00:57 WIB
Anggota DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto dari Fraksi Gerindra dan Abdul Aziz dari Fraksi PPP, menerima bunga dari Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng, Nanang Setyono, saat aksi massa damai di depan Gedung DPRD Jateng, Senin 12 Oktober 2020 siang.
Anggota DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto dari Fraksi Gerindra dan Abdul Aziz dari Fraksi PPP, menerima bunga dari Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng, Nanang Setyono, saat aksi massa damai di depan Gedung DPRD Jateng, Senin 12 Oktober 2020 siang. /

SEMARANG, SINARJATENG.COM - Ribuan buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Ribuan buruh itu menggelar aksi damai di depan gedung Pemprov dan DPRD Jateng di Jalan Pahlawan, Senin 12 Oktober 2020 siang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan perwakilan dari DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto dan Abdul Aziz menemui buruh. Mereka naik ke mobil komando di tengah-tengah ribuan buruh yang datang.

Yudi yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh buruh, hal itu patut dicontoh oleh buruh di manapun. Aksi tidak merusak fasilitas umum dan tak merugikan masyarakat.

Baca Juga: Dua Pekerja Bangunan di Kudus Tewas Tertimbun Longsor

Selanjutnya, Yudi juga meminta buruh untuk bersabar menunggu salinan UU Omnibuslaw yang telah disahkan oleh DPR RI.

“Mari sama-sama kita tunggu (salinan) UU tersebut dengan hati damai. Karena yang beredar saat ini belum ada yang resmi,’’ pinta Yudi.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng, Nanang Setyono mengatakan kecewa dengan DPR RI. Lantaran UU sudah disahkan namun belum ada salinan resmi. Selanjutnya ia berharap pada pemda untuk membantu merealisasikan perjuangan buruh di Jateng.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Intensifkan Sosialisasi Kawasan tanpa Rokok di Restoran

“Kami kecewa, meski sudah diputuskan namun salinan UU belum bisa didapat. Kami curiga ada apa-apa yang merugikan buruh,” kata Nanang.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah