Banyak orang memililih produk asuransi bukan karena kebutuhan dan disesuaikan dengan kemampuan (finansial), melainkan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan.
Ingat! Tertarik kepada promo memang sah-sah saja, tetapi jangan sampai hal itu menjadi beban di kemudian hari karena tidak dilandaskan pada aspek kebutuhan dan kemampuan finansial.
Kedua, pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih sudah mengantongi izin OJK.
Baca Juga: WHO Siapkan Skema Asuransi Vaksin untuk Negara Miskin
Selain itu, agen asuransi yang digunakan adalah agen profesional dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat.
Tidak hanya memiliki sertifikat, agen juga harus mampu membantu, menjelaskan secara baik dan detail serta bisa mengurus keperluan asuransi di kemudian hari.
Ketiga, kenali kualitas layanan perusahaan asuransi yang akan kamu pilih.
Terutama terkait hal yang paling urgen, yakni pelayanan klaim. Ada banyak cara untuk mengetahuinya seperti, melacak hasil studi via internet dan informasi dari kerabat serta teman, lebih-lebih yang sudah berpengalaman.
Baca Juga: Kabar Baik, Menkes Tawarkan Paket Two In One: Bonus Vaksin yang Beli Asuransi
Keempat, mengisi data dengan lengkap, jujur dan jelas.