Sadar Akan Pengurangan Polusi, Mobil Listrik Makin diminati

- 19 Desember 2020, 18:19 WIB
Ilustrasi mobil listrik tengah diisi daya.
Ilustrasi mobil listrik tengah diisi daya. /RENO ESNIR/ANTARA

 Sekitar setengah dari pengemudi yang disurvei mengatakan mereka menginginkan EV yang dapat menempuh jarak lebih dari 300 mil (sekitar 483 km) untuk satu kali pengisian daya penuh.

Kemudian, kurang dari setengahnya mengatakan infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai di sepanjang jalan raya membuat mereka tidak membeli EV. Alasan lain yang kuat adalah terkait harga (48%), pengetahuan yang tidak memadai tentang kendaraan bermotor (30%), dan kurangnya tempat untuk pengisian daya di rumah (28%).

Baca Juga: Istri Anies Baswedan Jenguk Sang Suami di Rumah Dinas dari Balik Jendela, untuk Melepas Rindu

Meskipun ada kekhawatiran tentang kelangkaan stasiun pengisian umum di sepanjang jalan raya, 71 persen pengemudi mengatakan bahwa mereka akan melakukan sebagian besar pengisian daya di rumah.

Survei menemukan bahwa pemilik EV dengan jarak 250 mil dapat melakukan 92 persen pengisian daya mereka di rumah, dengan asumsi mereka memiliki akses ke garasi atau tempat parkir dengan pengisi daya rumah.

Survei tersebut mengungkapkan bahwa penghuni gedung apartemen lebih cenderung mengatakan bahwa mereka akan mengisi daya EV di stasiun pengisian cepat publik. Dan, lebih setengah dari mereka mendukung pengeluaran negara untuk infrastruktur pengisian daya mobil listrik, juga insentif untuk menurunkan harga mobil listrik.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah