BRI Ventures Nyatakan Bahwa Investasi kepada Merk Minuman Haus! Jadi Langkah Awal

- 2 Desember 2020, 23:16 WIB
Ilustrasi minuman cokelat./Pixabay/
Ilustrasi minuman cokelat./Pixabay/ /

Dengan harga minuman mulai dari Rp5.000 dan model bisnis yang agresif, Haus! melayani segmen konsumen yang mayoritas terdiri dari generasi milenial dan Gen Z.

“Dengan pendanaan seri A ini, kami mendukung UMKM untuk 'naik kelas' untuk skalabilitas yang lebih besar, dan melaksanakan ekspansinya ke luar Jabodetabek”, ucap Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures.

Baca Juga: Ikut Beri Tanggapan Kebijakan Pangkas Cuti Akhir Tahun, MPR: Jangan Sampai Terjadi Kerumunan Massa

“Segmen B2C kategori ini masih sangat luas, dan kami berharap untuk membuka ruang kolaborasi dengan ekosistem yang terpadu," kata Nicko melanjutkan.

CEO Haus Gufron Syarif mengatakan: “Fokus kami adalah masuk ke segmen masyarakat luas dengan membawa produk berharga terjangkau dengan kualitas dan rasa yang baik. Kami sangat senang dengan dukungan finansial dan strategis yag diberikan oleh BRI Group melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara. Inilah saatnya bagi kami untuk membawa brand kami naik kelas.”

Gufron menambahkan, “Haus berfokus dalam melakukan penetrasi ke segmen konsumen yang lebih luas dan memiliki strategi berbeda dengan brand-brand high end yang ada di pasaran sekarang.

Baca Juga: Isolasi Mandiri di Bangunan Tua, Anies Baswedan Jelaskan Keadaan Sekitar

"Strategi kami sebenarnya sederhana, Kami sederhananya percaya bahwa menjual produk minuman dan makanan dengan harga yang terjangkau akan dapat menarik lebih banyak konsumen di Indonesia," kata Gufron. 

"Sesuai dengan slogan kami, “Semua orang berhak minum enak”, produk kami dihargai mulai dari Rp 5.000. Dari aspek customer experience pun kami desain sedemikian rupa sehingga kunjungan ke outlet kami menjadi nyaman bagi segala golongan masyarakat," tutur Gufron. 

Pemberian investasi kepada Haus juga sangat pas dengan timing pasar saat ini. Dengan tren produk siap minum, preferensi konsumen semakin meningkat pada produk semacam ini karena dipersepsikan lebih segar dan memiliki kualitas lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah