“Nantinya anak lebih mandiri, bukan hanya hapalan,” ucap Rizky.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Padmaningrum mengutarakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait pola pendidikan di masa pandemi.
Baca Juga: Puluhan Warga Terjaring Razia Masker di Pasar Bandungan
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran tentang pendidikan di masa pandemi. Di dalamnya juga tertuang soal teknis pembelajaran jarak jauh, salah satunya penyederhanaan kurikulum,” bebernya.
Dijelaskan, pelaksanaan PJJ di Jawa Tengah akan terus dievaluasi untuk perbaikan-perbaikan.
“Kami terus melakukan evaluasi jalannya PJJ,” tandasnya.
Baca Juga: BKOW: Sekolah Virtual Gratis, Perluas Akses Pendidikan di Jateng
Padma menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah membuka kelas virtual bagi anak-anak putus sekolah karena persoalan ekonomi. Program yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut sebagai langkah konkret terkait problem pendidikan.
"Padan tahun ajaran 2020/2021 ini, kelas virtual diampu di dua sekolah, yakni SMAN 1 Kemusu Boyolali dan SMAN 3 Brebes," pungkasnya.***