Di Tengah Pandemi, Pemprov Jateng Pacu Bisnis Usaha “Start Up”

- 21 Oktober 2020, 01:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat produk tas dari hasil usaha start up di Semarang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat produk tas dari hasil usaha start up di Semarang /Humas Pemprov Jateng/Sinarjateng.com

“Kini pekerjaan paling menjanjikan digital, untuk yang offline itu kan tewas sementara. Kami inginnya anak muda yang baru lulus ini bergerak ke start up. Nantinya talent yang bagus akan kita dampingi terus,” ujarnya.

Co Founder Hetero Space Addi Ippe mengatakan, nantinya peserta Hetero for Start Up, akan diminta memaparkan permasalahan yang ada di sekitar mereka. Mulai dari pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, serta gaya hidup, agrikultur, juga hiburan.

Baca Juga: Menpora: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda, yang berjuang menemukan solusi atas masalah pada ruang lingkup tertentu di Jawa Tengah, melalui start up digital,” tuturnya.

Ditambahkan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga 2021. Bekerja sama dengan Sampoerna, program ini menyediakan hadiah total Rp 50 juta.

“Untuk anak muda Jawa Tengah yang suka challenge silakan daftar melalui hetero.space/heteroforstartup,” pungkas Adi. ***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah