Libur Panjang, Kepala BNPB Sampaikan Langkah Antisipasi COVID-19

- 20 Oktober 2020, 21:09 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam diskusi daring, Jumat (16/10/2020).*/ANTARA/HO-Satgas Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam diskusi daring, Jumat (16/10/2020).*/ANTARA/HO-Satgas Covid-19 /

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo menyampaikan sejumlah langkah antisipasi penularan COVID-19 saat libur panjang cuti bersama Rabu, Kamis, Jumat, 28-30 Oktober 2020.

Dalam webinar Peringatan HUT ke-56 Partai Golkar, Selasa 20 Oktober 2020. Doni mengatakan, pemerintah tidak melarang namun waspada terhadap penularan COVID-19 saat libur panjang.

"Liburan yang aman dan nyaman itu penting, tapi juga harus disadari bahwa liburan itu bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila tidak mematuhi (protokol kesehatan). Kami tidak melarang masyarakat untuk melakukan liburan, tapi perhatikan protokol kesehatan dan hindari kerumunan," jelas Doni.

Baca Juga: Hadiri Dikpol Golkar, Iqbal Wibisono Minta Kader di Magelang Semakin Hebat

Untuk mengantisipasi libur panjang cuti bersama nanti, Doni mengatakan pemerintah telah menerapkan sejumlah langkah. Pertama, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 telah menginstruksikan sejumlah pengelola tempat wisata alam agar maksimal pengunjung hanya 50 persen kapasitas maksimum tempat tersebut.

"Seluruh penyelenggara wisata-wisata alam untuk membuat Prosedur Operasional Standar maksimal hanya boleh 50 persen pengunjung di dalam area tersebut," kata Doni.

Kedua, Satgas COVID-19 meminta aparat daerah khususnya Satuan Polisi Pamong Praja, serta aparat TNI/ Polri di daerah agar mengawasi pelaksanaan instruksi tersebut.

Baca Juga: Presiden Pimpin Ratas Bahas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20

"Dan kita berharap kerja sama dari seluruh komponen masyarakat sehingga upaya untuk mengurangi (kerumunan) ini bisa tercapai," jelas Doni.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah