UNDIP Berikan Penghargaan Kepada Bupati Jepara Terkait Pelestarian Batik

- 23 November 2020, 18:47 WIB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan penghargaan kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, atas dedikasinya terkait pelestarian batik Jepara.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan penghargaan kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, atas dedikasinya terkait pelestarian batik Jepara. /Humas Pemkab Jepara/

SINARJATENG.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan penghargaan kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, atas dedikasinya terkait pelestarian batik Jepara.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Semarang Alamsyah, didampingi tim peneliti Siti Maziyah, pada Jumat 20 November 2020, di Pendopo Kartini Jepara.

Selain Dian Kristiandi, penghargaan juga diberikan kepada pemerhati batik Jepara Hadi Priyanto, dan perajin batik Suyanti Jatmiko.

Baca Juga: Pemkab Salurakan Bantuan ke 100 Pelaku UMKM di Boyolali

Disampaikan Alamsyah, agenda yang diusung dalam kegiatan ini adalah pemberian penghargaan kepada pribadi selaku individu atau yang memegang jabatan, yang oleh peneliti dipandang mempunyai kontribusi terkait dengan batik motif lokal Jepara.

Penghargaan ini didasarkan riset selama 3 tahun melalui Penelitian Terapan Unggulan perguruan Tinggi (PTUPT) dibawah naungan LPPM Undip Semararang.

“Kami memandang bupati Jepara Dian Kristiandi, berdasarkan pengamatan dan interaksi kami yang diukur dari komitmen terhadap industri kreatif batik cukup baik. Sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan ini,” kata Alamsyah.

Baca Juga: 2.291 Kotak Suara Siap Digunakan pada Pilkada Demak

Peran ini menunjukkan bentuk implementasi dari Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama masa jabatan bupati. Dari interkasi yang dilakkan peneliti, ada upaya sungguh-sungguh dari bupati untuk memajukan industri kreatif batik sebagai identitas lokal Jepara, di tengah meredupnya kemampuan mengukir masyarakat Jepara.

“Kami percaya perhatian beliau terhadap perkembangan batik motif lokal Jepara akan semakin meningkat,” katanya.

Selain Bupati Jepara Dian Kristiandi, penghargaan LPPM Undip Semarang juga diserahkan kepada pemerhati batik Jepara Hadi Priyanto, dan perajin batik Suyanti Jatmiko.

Baca Juga: Pjs Bupati Rembang Sebut Masyarakat Stasiun Pengisian Gas Desa Jatihadi

Hadi Priyanto, sebagai pemerhati batik, telah banyak tulisannya tentang baik, motif lokal Jepara, dan buku. Hadi juga aktif terlibat dalam Yayasan Kartini, Yayasan Pelestari Tenun, Batik dan Ukir Jepara. Ini menandakan bahwa Hadi lewat tulisannya, telah berkontribusi besar terhadap eksistensi motif lokal jepara yang kemudian menjadi salah satu inspirasi perajin dalam menerapkan moif batik lokal Jepara.

“Beliau telah melampui tugasnya saat masih berdinas sebagai ASN dan masih masih mempunyai komitmen tinggi terhadap batik saat ini saat memasuki purna. Adalah suatu yang wajar bila peneliti memberi penghargan kepada beliau,” kata dia.

Sementara Suyanti Jatmiko, dari tangannya, batik Jepara dihadirkan kembali atau mampu direvitalisasi serta dikembangkan di Jepara.

Baca Juga: Bupati Kudus Berharap Potensi Wisata Desa Dapat Dikelola dengan Maksimal

“Kita telah mengetahui bahwa batik Jepara telah hadir 100 tahun lalu. Namun sempat mati suri panjang. Baru sekitar 100 tahun kemudian, tahun 1998 bu Yanti telah menghadirkan batik Jepara,” katanya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah