Lama Belajar Daring, Anak Dinilai Kehilangan Rasa Displin hingga 80%

- 19 Oktober 2021, 21:12 WIB
Forum Media Sayang Anak dan Perempuan gelar rapat koordinasi di salah satu hotel di Kota Semarang.
Forum Media Sayang Anak dan Perempuan gelar rapat koordinasi di salah satu hotel di Kota Semarang. /Humas Pemkot Semarang

Detty menyebut perlu diadakan penyegaran dalam berkegiatan, misalnya saja saat PTM tidak harus selalu membahas materi pelajaran, tapi bisa dengan membangun kreativitas dalam belajar.

Baca Juga: Direktur LEKAD: Mungkinkah Golkar Akan Menjadi Rumah Besar Bersama

"Kerja tim harus dikenalkan kembali agar tidak canggung. Kita siapkan mereka ke depan hidup normal. Ide dan kreatifitas harus dipacu," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, peran media dalam membangun Kota Semarang sangat penting.

Sayang perempuan dan anak menjadi program pemerintah pusat. Pemkot pun mencoba agar kekerasan terhadap anak bisa dikendalikan.

Baca Juga: Sambut Peringatan Maulid Nabi, Masyarakat Kaliwungu Gelar Tradisi Weh-wehan

Meski Kota Semarang telah mendapatakan penghargaan pengarustamaan gender, menurutnya, perempuan dan anak tetap menjadi perhatian Pemkot.

"Penghargaan sebagai bonus. Kami bergerak tujuannya dalam rangka membangun kebersamaan, kita harus perhatikan perempuan dan anak agar mereka hidup happy tanpa ada kekerasan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah