SINARJATENG.COM - Sejumlah anak-anak usia 6 tahun keatas tampak memadati Kompartemen Dokpol Rumkit Bhayangkara Tk II Semarang, pada Kamis 16 Desember 2021.
Mereka didampingi orangtua hendak beriktiar mengikuti vaksinasi dosis 1 Covid-19.
Salah satu peserta vaksin, Muhammad Anis Zaki Oldiansyah mengaku tidak takut mengikuti vaksinasi.
"Setelah vaksin rasanya ga gimana mana sih, ga takut juga sih, biar terhindar dari penyakit aja dari covid,” ujar siswa kelas 6 ini usai divaksin.
Nenek siswa, Sutini mengaku tidak merasa khawatir dengan vakinasi covid bagi anak.
“Ga khawatir biar sehat biar ga ketular covid,” tutur nenek dari anak yang akrab disapa Oldi.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi meninjau langsung giat akselaerasi vaksinasi Covid ini.
“Kami akselerasi vaksin sebanyak 1.000 dosis, sampai saat ini sudah tercapai 600 dosis, prioritasnya anak-anak dan lansia,” katanya.
Kapolda berharap, akselerasi vaksinasi covid ini dapat mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol masyarakat.
"Secara umum Jawa Tengah sudah mencapai target vaksin nasional kalau nasional sudah 70 persen kita sudah 74,27 persen kita sudah capai target khusus agromerasi sudah mencapai 100 persen agromerasi Semarang agromerasi Solo,” tandasnya.
Menurut Luthfi, upaya ini menjadi salah satu cara jemput bola untuk mendekatkan vaksin pada masyarakat.
“Karena capaian sudah hampir 80 persen jadi kita jemput bola, jadi dimasing masing urkes di polres polres itu mendekatkan masyarakat dengan vaksin," pungkasnya.***