Network
SEMARANG, SINARJATENG.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi Isfani (39) dan Sutarjo(39) dari dasar sumur dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya diketahui tercebur sumur, pada Rabu 7 Oktober 2020 pukul 12.15 WIB saat menguras air yang ada di dalam sumur tersebut.
Kedua korban merupakan warga Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan, kronologi kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Isfani sedang menguras air menggunakan pompa air.
Saat hendak naik, pompa air yang di atas terjatuh dan menimpa korban sehingga dia terjatuh ke dasar sumur. Mengetahui kondisi tersebut, Sutarjo, rekan korban dan warga sekitar berusaha menolong.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Vaksin COVID-19
"Sutarjo turun ke bawah dengan menggunakan tali. Saat berhasil mengevakuasi Irfani, mereka berdua naik, namun tiba-tiba tali yang dipakai putus dan kedua korban akhirnya jatuh kembali ke dasar sumur" kata Yahya.
"Pukul 11.45 WIB Sutarjo dapat dievakuasi lebih dahulu oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pukul 12.15 WIB disusul Isfani berhasil dievakuasi juga dalam keadaan meninggap dunia dan selanjutnya dibawa ke rumah duka" ucapnya lagi.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Warga, Gubernur Jateng Luncurkan Tim Tanggap Serangan Siber
Dia menerangkan, Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dengan metode Lowering 1 rescuer turun dengan menggunkan alat bantu nafas Self Contain Breating Apparatus ( SCBA) untuk mengikat tubuh korban, untuk menarik kedua korban dengan sistem Lifting.
"Dengan berhasilnya evakuasi korban, maka operasi SAR resmi ditutup. Kami ucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan atas kerjasamanya," pungkasnya.***
