Menurut mantan Rektor ITS Surabaya itu, alasan dirujuknya KH Miftachul Akhyar dari Salatiga ke RSI Jemursari Surabaya adalah karena Surabaya adalah rumah Ketum MUI tersebut.
"Kiai tentu lebih nyaman dirawat di Surabaya, lebih nyaman dirawat di rumah sakitnya sendiri. Karena beliau juga Ketua Dewan Pembina RSI Surabaya," tutur dia.
"Saat saya menerima telepon tadi, saya berharap beliau dirawat di RSI. Saya siapkan RSI A. Yani dan Jemursari. Selanjutnya dokter sudah mempelajari semua, Insya Allah tinggal observasi saja. Kita doakan dalam waktu singkat, kiai sudah sehat kembali dan bisa beraktivitas normal," tukasnya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan, di KM 462 Jalan Tol Semarang-Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Rais Aam PBNU itu menuju Surabaya setelah beberapa hari menjalani karantina di Jakarta usai menghadiri Konferensi Internasional Fatwa ke-6 di Kairo, Mesir.