Network
SINARJATENG.COM - Menjelang Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Pengasuh Pesantren Girikesumo, Mranggen, Demak, Kiai Munif Muhammad Zuhri menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat.
Meski di tengah pandemi, ia optimistis Jateng akan semakin maju jika sesama warga guyub dan tidak saling menyalahkan.
Ia menyatakan, sikap guyub, gotong royong merupakan modal utama menghadapi pandemi. Terlebih, di usia ke-71, Jateng dituntut menjadi wilayah yang tidak hanya maju, namun mampu memangku modernitas bersanding dengan budaya warisan nenek moyang.
Baca Juga: Sadis, Bermotif Asmara Suami Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Pacar Istrinya
Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama antarmasyarakat dan pemerintah, untuk menyokong pembangunan di Jateng.
"Alhamdulillah dengan perjalanan panjang ini masyarakat Jateng selalu dilindungi dan mendapat berkah. Kita harus selalu bahu membahu, gotong royong, guyub, menjaga dan merawat Jateng, serta menghindari saling menyalahkan," ujar Abah Munif, sapaan akrabnya, pada Kamis 12 Agustus 2021.
Ditambahkannya, pandemi Covid-19 tentu membuat semua orang terhimpit. Namun, hal itu tidak menjadi pembenar saling menyalahkan. Menurut Abah Munif, jika merasa saling benar, justru memicu permasalahan baru.
Baca Juga: Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Mengalami Kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga
Lebih lanjut, Abah Munif menyebut penanganan wabah di Jateng dilakukan cukup maksimal. Hal itu nampak pada keterpaduan langkah antar lini, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah hingga tenaga kesehatan.
