Meski Tidak Turun Hujan, Banjir di Banjarmasin Belum juga Surut

- 17 Januari 2021, 12:30 WIB
Evakuasi korban banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 15 Januari 2021.
Evakuasi korban banjir Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 15 Januari 2021. / /Dok. BNPB/

SINARJATENG.COM - Meskipun sudah menginjak Hari keempat, banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tinggi air tidak juga menurun.

Dikabarkan jika air naik meski tidak ada turun hujan,  karena kondisi air laut masih pasang dan air kiriman dari hulu terus mengalir.

Hal itu dijelaskan oleh Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Hizbulwathoni di Banjarmasin, Minggu.

Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Berlaga di Final Yonex Thailand Open Hari Ini, Catat Jadwalnya!

"Malam tadi selain pasang tinggi juga kiriman air dari hulu dan daerah tetangga sudah mengisi ke sungai-sungai kita," ujarnya.

Kota Banjarmasin berada di paling hilir Sungai Martapura, hingga ketika sungai-sungai meluap, air turun ke pemukiman warga hingga banjir makin tinggi.

Menurut Thony, sapaan akrabnya, air laut pasang yang masuk ke seratus lebih sungai-sungai di Kota Banjarmasin, dengan intensitas yang masih sama dengan hari kemarin, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Status Masih Level II, Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Hingga Lava Pijar

"Kalau pasang tingginya diprediksi hingga besok, 18 Januari 2021 lalu, akan berangsur-angsur menuju pasang normal, kita perkirakan tanggal 21 Januari pasangnya sudah normal," ujarnya.

Yang belum bisa diprediksi, ungkap Thony, adalah air kiriman dari bagi hulu Sungai Martapura, di mana daerah tetangga bagian hulu seperti Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan daerah Banua enam sedang mengalami banjir parah.

"Nah, air banjir dari daerah hulu itu yang kita tidak tahu sampai kapan berakhirnya, sehingga kita tetap waspada," paparnya.

Baca Juga: Terminal KM-6 Kota Banjarmasin Menjadi Tempat Pengungsian untuk Korban Banjir

Dari pantauan di lapangan, banjir di daerah Sungai Andai, Banjarmasin Utara memang naik dari hari sebelumnya, bahkan sebagian harus warga harus mengungsi ke tempat aman, karena air sudah masuk ke dalam rumah.

"Memang air banjir hari ini naik dibanding kemarin," ujar Samsuri warga Komplek Kayu Bulan Sungai Andai Banjarmasin Utara, Minggu.

Menurut dia, air mulai naik di daerahnya pada pukul 23.00 WITA, Sabtu, hingga pukul 03.00 WITA, Minggu, setelah itu ada penurunan hingga pagi ini. "Moga tidak naik lagi malam ini," ujarnya.

Baca Juga: Tim SAR Rilis 25 Nama Korban Meninggal Dunia Longsor Sumedang

Kota Banjarmasin sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir pada 15 Januari 2021, sehingga membuat posko dan dapur umum untuk korban banjir.

Sebelumnya, BPBD Kota Banjarmasin menyampaikan sekitar 9.600 jiwa menjadi korban banjir, bahkan sekitar 500 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat aman.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah