Status Masih Level II, Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Hingga Lava Pijar

- 16 Januari 2021, 21:50 WIB
AWAN panas guguran yang meluncur kurang lebih 4 kilometer dari Kawah Joggring SElok ke arah Besuk Kobokan.
AWAN panas guguran yang meluncur kurang lebih 4 kilometer dari Kawah Joggring SElok ke arah Besuk Kobokan. /foto dokumentasi relawan  /Humas BNPB

SINARJATENG.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau 'Waspada'.

Hal tersebut menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.

Adapun penetapan status gunungapi tersebut didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya.

Baca Juga: Jateng Juara Keuangan Inklusif Nasional Dua Tahun Berturut-turut

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II atau Waspada," jelas PVMBG dalam keterangan resmi.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekaman gempa APG pada hari ini tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 4.287 detik.

Dalam hal ini, PVMBG juga memastikan bahwa potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru adalah berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

Baca Juga: Pesisir Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x