Network
SINARJATENG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan delapan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Senin pukul 01.27 hingga 07.00 WIB dipicu oleh aktivitas Sesar Segmen Geresa.
"Sejak pukul 01.27.39 WIB di wilayah Morowali terjadi rentetan gempa tektonik. Tiga gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat dan satu gempa memicu kerusakan," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Gempa pertama yang getarannya dirasakan oleh warga magnitudonya 3,5 dan terjadi pukul 01.27.39 WIB dengan pusat gempa berada di darat pada kedalaman 16 kilometer sekira empat kilometer arah tenggara Bahodopi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Tiga Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial dari Pemerintah
Getaran gempa itu berada pada skala intensitas II MMI, dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa kedua yang getarannya terasa memiliki magnitudo 4,9 dan berpusat di lepas pantai Morowali sekitar delapan kilometer arah timur Bahodopi pada kedalaman 10 kilometer.
Getaran akibat gempa yang terjadi pukul 02.13.59 WIB tersebut terasa di Bahodopi dalam skala intensitas V-VI MMI dan di Bungku pada skala III MMI.
Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN-SBMPTN 2021 Resmi Dimulai Hari Ini
Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu dan pada skala IV MMI getaran dirasakan oleh orang banyak serta menyebabkan gerabah pecah dan pintu/jendela berderik.
