Saksikan Hujan Meteor Quadrantid Dini Hari di Seluruh Langit Indonesia

- 4 Januari 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi Hujan Meteor
Ilustrasi Hujan Meteor /Jeff Dai/Apod NASA/

SINARJATENG.COM - Hujan meteor Quadrantid disebut sebagai hujan meteor pembuka karena puncaknya selalu terjadi di setiap awal tahun. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) pun mengatakan jika hujan meteor ini bisa disaksikan pada dini hari di seluruh Indonesia.

Puncak aktivitas Quadrantid terjadi pada kemarin, Minggu 3 Januari 2021 pukul 23.00 WIB. Namun hari ini, Senin 4 Januari 2021, hujan meteor Quadrantid masih bisa disaksikan.

"Pada saat puncak ada 120 meteor per jam, tetapi terganggu oleh cahaya bulan. Malam-malam berikutnya jumlah meteor makin berkurang, bisa teramati pada dini hari sesudah pukul 03.00 yang dapat dilihat di seluruh Indonesia," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin dilansir dari Antara, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, Polres Batang Berikan Pembinaan dan Pelatihan Satpam Nawakara PLTU

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi LAPAN, Quadrantid dapat terlihat paling jelas bagi pengamat yang terletak di belahan bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datangnya Quadrantid berada di langit utara.

Sementara di Indonesia, Quadrantid tampak dari arah timur laut setelah rasi bintang Bootes terbit, yaitu sekitar pukul 02.30 dini hari hingga pukul 05.00, dengan titik radian tertinggi terjadi sesaat sebelum fajar sekitar pukul 04.00.

Hujan meteor Quadrantid diperkirakan sudah ada sejak 500 tahun lalu.

Baca Juga: Kepala Dinkes Batang Sebut Penyaluran Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Batang Sudah Siap

Hujan meteor Quadrantid muncul sejak 12 Desember hingga 12 Januari setiap tahun, dengan puncaknya pada 2021 terjadi pada 4 Januari ketika fase Bulan susut (benjol akhir) berumur 20 hari sehingga akan mempengaruhi intensitas hujan meteor maksimum.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x