Banjir Rendam Perumahan di Gresik, Puluhan Warga Mengungsi ke Tempat yang Lebih Tinggi

- 15 Desember 2020, 20:30 WIB
Warga duduk di samping jalan yang tergenang banjir di Dusun Nyanyat, Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/12/2020). Banjir itu akibat luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Warga duduk di samping jalan yang tergenang banjir di Dusun Nyanyat, Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/12/2020). Banjir itu akibat luapan Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

SINARJATENG.COM - Banjir luapan Kali Lamong mulai menggenang pemukiman warga hingga ketinggian 1,5 meter, dan membuat puluhan warga Perumahan Cerme Prisma Land, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Proses evakuasi warga dilakukan menggunakan satu perahu karet milik BPBD Gresik secara bergantian.

Kepala Desa Guranganyar Andik Taufik mengatakan, selama warga mengungsi, kebutuhan logistik menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

Baca Juga: Kuasa Hukum Optimistis JC Dikabulkan, Sukma Oni Siap Bongkar Kasus Pungli Pegawai PDAM Kudus

"Kami upayakan kebutuhan logistik warga terpenuhi, dan total ada 80 warga yang mengungsi dari perumahan. Ada yang tinggal di rumah RT, sekolahan hingga pulang ke Surabaya," kata Andik Taufik, Selasa 15 Desember 2020.

Ia berharap, Pemkab Gresik membangun tanggul dengan panjang dari wilayah Cerme sampai Balongpanggang, agar ke depan tidak terjadi banjir kembali.

Sementara itu, salah satu warga, Sumi Rayahu mengatakan dirinya mengungsi bersama warga sejak Senin 14 Desember dini hari pukul 03.00 WIB, atau pada saat air mulai masuk perumahan.

Baca Juga: Iqbal Sebut Kemenangan Pilkada di 165 Daerah Jadi Modal Partai Golkar pada Pemilu 2024

"Genangan air begitu cepat masuk ke perumahan, dan awalnya hanya 50 cm, kalau saat ini lebih dari 1 meter. Makanya banyak warga yang mengungsi," katanya, mengungkapkan.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x