SINARJATENG.COM - Dari keseluruhan 15 murid kelas IV yang diampunya, ada satu siswa yakni Candra (10) yang tidak memiliki telefon genggam.
Setidaknya hingga saat ini Dodo masih tetap melakukan proses pembelajaran dari rumah kepada seorang muridnya karena tidak memiliki telefon genggam.
Perjuangan Dodo, guru SDN 3 Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, memberikan pelajaran saat pandemi Covid-19 patut menjadi teladan.
Baca Juga: Rilis dengan Fitur Baru, All New Honda Scoopy dibandrol Mulai Rp 20,3 Juta
Keadaan tersebut harus dimaklumi, sebab orang tuanya yakni pasangan suami istri Ewon Raswan dengan Yani Suryani termasuk keluarga kurang mampu. Sehingga hanya Candra sendiri yang didatangi guru Dodo.
Untuk mencapai rumah muridnya, guru Dodo yang sudah mengajar sejak tahun 2007, membutuhkan perjuangan keras. Sebab untuk mencapai rumah muridnya itu harus berjalan kaki sekira satu setengah kilometer.
Untuk bertemu dengan muridnya itu, dia berjalan kaki menyusuri jalan tanah setapak dengan medannya naik turun.
Baca Juga: Satu dari Enam Orang Asia Pemenang Jonathan B Postel Service Award adalah Asal Indonesia, Siapa?