SINARJATENG.COM - Keberadaan filsafat sebagai disiplin ilmu ternyata sudah dipersoalkan sejak lebih dari 20 tahun abad silam.
Meskipun banyak pendapat yang menjelaskan mengenai apakah sesungguhnya filsafat itu, tetapi pendapat-pendapat tersebut belum memuaskan semua orang.
Filsafat disebut-sebut sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini. Maka dari itu, banyak pula orang yang menganggap bahwa filsafat adalah ilmu paling istimewa dan menduduki tempat paling tinggi di antara seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Terlebih lagi, banyaknya kepercayaan bahwa filsafat hanya dapat dipahami oleh orang-orang genius saja.
Baca Juga: Negara Iran Menolak Seruan G7 untuk Berhenti Mendukung Hamas
Berikut ini lima tokoh filsuf terkemuka yang harus kamu tahu.
1. Socrates
Socrates adalah filsuf Yunani klasik yang disebut sebagai pendiri dasar-dasar filsafat Barat modern. Ia lahir pada tahun 470 SM dari Sophronicus, seorang pematung, dan Phaenarete, seorang bidan.
Socrates mewariskan 'metode Socrates' yaitu dialog argumentatif kooperatif antar individu, di mana pemikiran kritis dirangsang dari bertanya dan menjawab pertanyaan. Ia tidak menyampaikan pengetahuan, melainkan mengajukan pertanyaan pada murid-muridnya sampai mereka memiliki pemahaman sendiri.
2. Plato
Plato merupakan filsuf yang dilahirkan di Athena, Yunani, antara tahun 428 dan 427 SM. Orang tua Plato kaya dan memiliki latar belakang politik terkemuka. Berkat privilesenya, ia bisa mengakses pendidikan terbaik di Yunani.
Plato menawarkan pandangan yang disebut sebagai Platonisme, yakni keberadaan ranah objek abstrak yang pasti ada dan terdiri dari kerangka realitas di luar dunia material, dilansir Internet Encyclopedia of Philosophy.
Baca Juga: Derby della Capitale, Jose Mourinho dan Maurizio Sarri
3. Aristoteles
Aristoteles merupakan filsuf Yunani kuno yang lahir di Stagira pada 384 SM. Melansir Owlcation, Aristoteles berkontribusi pada fondasi logika simbolik dan pemikiran ilmiah dalam filsafat Barat.
Berbeda dengan Plato, gurunya, yang memiliki pandangan lebih empiris tentang sifat realitas, Aristoteles membuat kemajuan dalam metafisika, salah satu cabang filsafat. Metafisika merupakan studi tentang konsep filosofis abstrak seperti ruang, waktu, keberadaan, pengetahuan, dan sebagainya.
4. Abu Hamid Al-Ghazali
Abu Hamid al-Ghazali atau Imam Al-Ghazali merupakan salah satu ulama terpenting dalam pemikiran Islam. Hidup pada 1058-1111 M, ia adalah seorang filsuf sekaligus teolog, pemikir mistik, dan sarjana hukum, dikutip Huffpost.
Ketika banyak perselisihan antara filsuf dan teolog, rasionalis dan tradisionalis, serta mistik dan ortodoks, Imam Al-Ghazali mencoba menjembatani perpecahan ini lewat karyanya, Ihya Ulum al-Din atau The Revival of the Religious Sciences.
Sepanjang hidupnya, Imam Al-Ghazali menulis lebih dari 70 buku tentang sains, tasawuf, dan penalaran Islam. Ia memengaruhi banyak filsuf Muslim dan Kristen abad pertengahan, seperti St. Thomas Aquinas dan Margaret Smith.
5. Aspasia of Miletus
Aspasia of Miletus. Istri Pericles ini adalah perempuan paling terkenal di Athena klasik berkat parasnya serta pemikirannya.
Bahkan, Socrates menyebut Aspasia sebagai gurunya dan belajar menyusun pidato persuasif darinya, dilansir The Conversation. Di saat perempuan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua, Aspasia hadir dengan intelektualitasnya.
Aspasia menggunakan power dan statusnya untuk membuka sekolah filsafat dan retorika. Sebagai perempuan terpelajar, Aspasia mendirikan pusat akademik untuk bertukar ide dan sebagai sekolah untuk perempuan muda di Athena, mengingat banyak perempuan Yunani yang buta huruf.
Itulah lima tokoh filsuf terkemuka yang harus kamu tahu. ***