Network
SINARJATENG.COM - Duo ini berpisah untuk ketiga kalinya setelah periode sulit bagi mantan pemain nomor satu dunia itu.
Andy Murray akan berpisah dengan pelatih Ivan Lendl setelah akhir musim 2023 yang sulit.
Mantan pemain nomor satu dunia itu hanya memenangkan dua pertandingan dalam lima turnamen sejak AS Terbuka dan, setelah meraih gelar berturut-turut di lapangan rumput pada awal musim panas, kesulitan untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Mencetak Hat-Trick ke-16 dalam Karirnya Saat PSG Saat Mengalahkan Reim
Alhasil, Murray dan Lendl sepakat mengakhiri hubungan pelatih-pemain untuk ketiga kalinya.
Pasangan ini mulai bekerja sama pada akhir tahun 2011 dan, di bawah asuhan Lendl, Murray memenangkan AS Terbuka, medali emas Olimpiade, dan Wimbledon sebelum berpisah pada tahun 2014.
Mereka melanjutkan hubungan lagi pada tahun 2016 agar Murray memenangkan gelar Wimbledon lainnya dan medali emas Olimpiade kedua dan mencapai peringkat satu dunia sebelum berpisah lagi pada tahun berikutnya.
Reuni terakhir mereka pada tahun 2022 menunjukkan sedikit janji tetapi Murray telah memutuskan untuk melanjutkan hanya dengan Mark Hilton dan Jonny O'Mara, yang telah menjadi bagian dari pelatihan kesehariannya. Dia juga bisa menambah tim pelatih itu pada waktunya.
Setelah perpisahan mereka, Murray berkata: “Ivan telah berada di sisi saya pada saat-saat terbesar dalam karir saya dan saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya atas semua yang telah dia bantu untuk saya capai. Dia adalah karakter yang unik, yang memahami apa yang diperlukan untuk menang dan saya telah belajar banyak selama bertahun-tahun darinya.”
