Kembangkan Destinasi Wisata Religi, FDK UIN Walisongo Gandeng Disparbud Wonosobo dan UNSIQ

- 15 Juni 2022, 08:59 WIB
Foto Bersama: Dekan beserta jajaran pimpinan FDK UIN Walisongo, Ketua Yayasan dan Dekan beserta jajaran pimpinan FKSP UNSIQ, serta Kepala Disparbud Kab. Wonosobo, Bupati Wonosobo setelah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS).
Foto Bersama: Dekan beserta jajaran pimpinan FDK UIN Walisongo, Ketua Yayasan dan Dekan beserta jajaran pimpinan FKSP UNSIQ, serta Kepala Disparbud Kab. Wonosobo, Bupati Wonosobo setelah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS). /FDK UIN WS

 Baca Juga: NEW! Kode Redeem FF Rabu 15 Juni 2022: Dapatkan Hadiah Menarik dari Garena di reward.ff.garena.com

Sementara Dekan Fakdakom UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Ilyas Supena dengan didampingi Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, dan Kaprodi Manajemen Dakwah menyampaikan pihaknya telah melakukan survey di salah satu lokasi yang memiliki prospek untuk dikembangkan sebagai obyek wisata religi yaitu desa Deroduwur.

Lebih lanjut “Fakultas sudah menyisihkan anggaran untuk penelitian berkaitan dengan rintisan desa wisata religi di Wonosobo”, jelas Ilyas menegaskan dukungannya terhadap pengembangan desa wisata religi di Jawa Tengah ini.

Oleh karena itu, Ilyas berharap masing-masing pihak mempunyai anggaran untuk pengembangan desa wisata religi.

Adapun semester yang akan datang yaitu bulan agustus 2022, sudah bisa menyelenggarakan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk melakukan program kegiatan terintegrasi penelitian dan penyusunan skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi  secara integratif dengan prodi-prodi yang ada akan menerjunkan mahasiswa per kelompok di desa rintisan desa wisata religi secara berkelanjutan.

Kegiatan-kegiatan tersebut bisa dikemas dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) maupun Benchmarking Competency.

Ilyas juga berharap bisa memberi beasiswa kepada mahasiswa asli dari Kabupaten Wonosobo di Fakdakom UIN Walisongo, dan memfasilitasi mahasiswa yang mengabdi di Desa Deroduwur setelah lulus untuk  bisa diberdayakan ke masyarakat.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Belum Digunakan Pagi Ini, Rabu 15 Juni 2022: Segera Klaim Hadiahnya di reward.ff.garena.com

Adapun H. Heru Irianto, S.E., M.Si. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), menjelaskan bahwa dalam rangka pengembangan daerah wisata religi di Wonosobo, UNSIQ ingin mengembangkan Kampus UNSIQ 2, dengan ikon Masjid Baitul Makmur Jlamprang yang memiliki kubah terbesar se Jawa Tengah.

Heru menjelaskan bahwa nantinya lantai dasar untuk pengembangan ekonomi kreatif,  lantai 2 sebagai al Quran Center dan masjid, adapun lantai 3 sebagai kantor, dan lantai 4 untuk Museum dan Pembuatan al Quran.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah