SINARJATENG.COM - 30 Maret setiap tahunnya selain diperingati sebagai hari Bipolar Sedunia. Tujuan dari memperingati hari Bipolar Sedunia adalah untuk membawa kesadaran dunia terhadap gangguan bipolar dan untuk menghilangkan stigma sosial.
Melalui kerjasama internasional, tujuan Hari Bipolar Sedunia adalah untuk memberikan informasi kepada penduduk dunia tentang gangguan bipolar yang akan mendidik dan meningkatkan kepekaan terhadap penyakit tersebut.
Gangguan bipolar bisa menjadi masalah kesehatan mental seumur hidup yang terutama mempengaruhi suasana hati Anda.
Baca Juga: Twibbon Hari Film Nasional 2022 Terkini, Banyak Pilihan Cocok Buat Status di Medsos
Bipolar dapat memengaruhi perasaan Anda dan suasana hati Anda dapat berubah secara besar-besaran dan dapat mengakibatkan depresi mental hingga terparah berkeinginan untuk bunuh diri.
Gejala gangguan bipolar bisa parah. Mereka dapat memengaruhi kehidupan Anda, seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan sosial.
Beberapa artis pun pernah mengakui dan di diagnosa oleh dokter maupun psikolog mengidap Bipolar. Berikut nama artis Indonesia dan luar negeri yang pernah didiagnosa Bipolar yaitu Rachel Vennya, Marshanda, Awkarin, Medina Zein, Demi Lovato, Mariah Carey.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Magelang Rabu 30 Maret 2022, Hujan Lebat akan Guyur Magelang
Dikutip Sinarjateng dari Alodokter.com gangguan bipolar tidak selalu dapat dicegah. Namun, ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kambuhnya gejala bipolar, antara lain dengan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, menjalani terapi atau minum obat-obatan sesuai resep dokter, tidak menyalahgunakan NAPZA, mengelola stres dengan baik, membangun hubungan baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar, belajar untuk bersabar dan fokus pada hal-hal positif, mencukupi waktu tidur dan istirahat, mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dan berolahraga secara rutin.