SINARJATENG.COM - Ada berbagai alasan kenapa setiap orang tua memberikan susu formula atau sufor ke anaknya, salah satunya karena Asinya tidak lancar atau tuntutan harus meninggalkan anaknya dikarenakan bekerja.
Alternatifnya, sufor bisa diberikan dalam kondisi seperti ini. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk membuat sufor. Pastikan seorang ibu harus memahami berbagai aturan yang sebaiknya diperhatikan selama memberikan sufor untuk bayi.
Berikut ini 6 hal penting yang harus diperhatikan saat membuat sufor untuk bayi.
Baca Juga: 6 Tips Membentuk Pola Tidur Pada Anak Yang Baik
1. Hindari Air Dispenser
Kenapa harus menghindari penggunaan air dispenser? Air dispenser dikhawatirkan mengandung bakteri dan tidak steril, apalagi kalau jarang dibersihkan. Sebaiknya Anda menggunakan air yang direbus terlebih dahulu untuk memastikan airnya bersih dan steril.
2. Hindari Tidur Sambil Ngedot
Sebelum bayi tidur dengan pulas, ada baiknya Anda melepas botol susunya terlebih dahulu. Tujuannya agar bayi tidak mengalami risiko tersedak dan kerusakan gigi.
3. Ikuti Petunjuk Kemasan
Setiap merek susu formula memberikan petunjuk penyaian. Anda bisa ikuti sesuai petunjuk di kemasan, lalu perhatikan takaran susu dan air nya dengan tepat.
4. Sufor ahan 1 Jam Saja
Menurut WHO, sebaiknya sufor dibuang jika selama 1 jam tidak diminum lagi. Karena bakteri dari air liur bayi bisa berkembang biak dari susu.
5. Jangan Campur Sufor dan ASI
Dikhawatirkan kalau bayi tidak menghabiskan semua susunya, sehingga jadi terbuang sia-sia. Sebaiknya bayi diberikan ASIP terlebih dahulu, baru Sufor.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Juventus VS Villareal dan Chelsea VS Lille
6. Hindari Air Mendidih
Menurut WHO, suhu air yang tepat untuk menyeduh sufor adalah 70 derajat celcius. Jika terlalu panas, kandungan vitamin dan gizi pada susu akan rusak. Sebaiknya setelah air mendidih, tunggu suhu air agak menurun.
Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membuat sufor untuk bayi Anda. Semoga bermanfaat.***