Sementara itu, narasumber kedua, Dr. H. Safrodin, M.A, yang sekaligus merupakan Wakil Dekan II, menyinggung tentang pentingnya pelayanan prima di FDK UIN Walisongo Semarang.
Ia menjelaskan tentang panduan pelayanan yang harus dilakukan staf kampus secara profesional demi terus membenahi permasalahan di bidang pelayanan yang ada.
Di akhir acara, audiens dibagi menjadi 4 (empat) komisi. Setiap komisi diminta untuk memetakan masalah, juga menemukan problem solving.
Pada akhirnya, inti dari workshop ini yakni meningkatkan kualitas pelayanan di FDK UIN Walisongo Semarang.
Acara ini tidak hanya digelar untuk dosen, namun juga tenaga kependikan dan staf lain di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Untuk merealisasikan harapan di bidang pelayanan, maka selanjutnya akan dibuat buku panduan pelayanan prima di lingkungan FDK UIN Walisongo.
"Hal ini sekaligus sebagai upaya FDK dalam membenahi permasalahan dan menemukan solusi terkait pelayanan prima," pungkasnya.***