1. Niat, dengan membaca :
صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى
Arab-latin: Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa
Artinya dalam bahasa Indonesia : "Aku niat shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat Gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
Baca Juga: Pakar: Masyarakat Diminta untuk Waspadai Kemungkinan Banjir Rob saat Gerhana Bulan Total
4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya;
5. Kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal);