Hal ini didukung oleh Agung Wibowo selaku perwakilan dari Tim Genperisai yang akan mendampingi BM mahasiswa Manajemen Dakwah.
"Saya berharap teman2 bisa bergabung dengan genperisai untuk menjadi cikal bakal embrio dalam mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya era pasca pandemic nantinya, teman2 bisa melihat apa trend wisata yang akan berkembang, agar nanti ketika terjun di masyarakat, sudah punya bekal," Kata Agung.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Dr H Ilyas Supena MAg hadir dalam acara pembukaan pembekalan Benchmarking MD secara virtual dan membuka acara secara langsung.
Dalam sambutannya, Dekan Ilyas Supena menegaskan bahwa Benchmarking Competency wajib diikuti oleh mahasiswa.
"Benchmarking merupakan bagian dari proses pengayaan uji teori di lapangan, juga untuk memenuhi profil lulusan mahasiswa sebagai manajer pariwisata islam," imbuhnya.
Oleh karena itu, tentu kegiatan ini harus dinikmati bukan dijadikan sebuah beban bagi mahasiswa. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari minat, dan juga profil lulusan, sehingga harus menjadi bagian dari jiwa atau ruh dan semangat.
Semangat menggali ilmu pariwisata islam yang harus diambil oleh mahasiswa sebagai pendukung profil lulusan.
"Oleh karena itu, Mahasiswa perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah bakat dan skill yang berhubungan dengan jurusan yang diambil," Paparnya.
Lebih lanjut Ilyas menjelaskan bahwa mahasiswa perlu bersyukur bisa mengikuti kegiatan Benchmarking pada saat ini, sehingga tidak menghambat mahasiswa yang harus lulus pada akhir Desember 2021.