Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Tanam Serentak Secara Online

- 31 Juli 2021, 14:41 WIB
Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Tanam Serentak Secara Online
Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Aksi Tanam Serentak Secara Online /Tim KKN UIN WS/SinarJateng.com

 

SINARJATENG.COM - Kelompok 43 mahasiswa KKN MIT-DR Ke-12 UIN Walisongo Semarang mengadakan aksi tanam serentak dilingkungan masing-masing secara online.

Penanaman ini merupakan suatu bentuk keperdulian lingkungan sekitar dalam program kerja go green.

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh kelompok 43 yang berjumlah 15 mahasiswa.

Baca Juga: Melalui Webinar, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sukses Edukasi Kesehatan Mental Remaja

Masing-masing mahasiswa ini menanam berbagai macam bibit pohon ataupun tumbuhan seperti: bibit rambutan, bibit jambu, tanaman serai, bibit mangrove, tumbuhan lidah buaya dan sebagainya.

"Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2021 di tempat masing-masing," katanya.

Selain melakukan penanaman serentak, mahasiswa kelompok 43 ini juga menjelaskan alasan dan manfaat menanam pohon dan tumbuhan yang ditanam. Manfaat menanam pohon dan tumbuhan itu tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga untuk kesehatan imunitas tubuh.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Pemerintah Desa Temuroso Demak Salurkan BST

Apalagi kondisi pandemi seperti ini tanaman obat-obatan sangat diperlukan untuk daya tahan tubuh.

Ahmad Wahyudi selaku koordinator kelompok 43 mengatakan bahwa walau PPKM diperpanjang kita tetap harus menjalankan proker go green, kita tidak bisa melakukan secara bersama-sama dalam satu tempat.

Maka dari itu, usulan dari divisi lingkungan kita menanamnya di sekitar rumah masing-masing jangan lupa dokumentasi kemudian dijadikan dalam satu video," jelas Wahyudi pada saat rapat online.

Baca Juga: Sukses Gelar Webinar, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Perkuat Iman dan Rasa Nasionalisme

Sebelum melakukan tanam pohon di lingkungan masing-masing, pihak editing dari kelompok 43 menjelaskan cara pengambilan gambar dan kata-kata yang harus diucapkan pada masing-masing video agar bisa kompak.

“Nanti masing-masing video ada 5 kali take, pertama pengenalan, take 2 menyebutkan tanaman yang mau ditanam dan menjelaskan manfaatnya, take 3 senyum kurlep 5 detik sambil memegang bibit pohon, take 4 proses penanaman diusahakan ambil dari banyak sudut, take 5 kata-kata penutup," tutur Nossy selaku editing dari kelompok 43

Menanam pohon di lingkungan masing-masing diberi waktu 7 hari sebelum video rilis di youtube. Nosy juga menyampaikan kata-kata penutup pada bagian take 5 agar semua sama.

Baca Juga: Puluhan Paket Sembako Dibagikan Oleh Polres Batang kepada Petugas Kebersihan

"Tidak ada sesuatu yang lebih indah dibandingkan dengan keasrian lingkungan. Maka dari itu, mari kita hijaukan bumi kita dengan menanam pohon dimulai dari diri kita sendiri," pungkas Nossy.

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah