Network
Penyelamatan kondisi ini salah satunya dilakukan dengan kepedulian kita terhadap para tenaga kesehatan yang berada di garda depan penyelamatan bangsa.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo Bagikan Masker dan Hand Sanitizer
Menurut riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ditemukan 83% tenaga kesehatan mengalami kelelahan mental, stres yang setiap hari berhadapan dan berinteraksi dengan para warga bangsa yang terjangkit covid.
Banyak tenaga kesehatan juga yang wafat dalam tugas dinasnya menangani pasien covid-19.
Rektor UIN Walisongo Semarang mengapresiasi gerak cepat DPP KALAM ini dalam merespon isu aktual sudah teruji. Konsistensi Kalam dalam berkontribusi terhadap almamater dan negeri ini sangat bagus.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Idhul Adha, Mahasiswa KKN MIT- DR UIN Walisongo Adakan Ngaji Virtual
"Kegiatan dan Launching Peduli Nakes yang dilakukan oleh para alumni ini sangat luar biasa" tegas Imam Taufiq. Ini harus digaskan lagi dan diviralkan karena belum ada alumni perguruan tinggi yang melakukan kegiatan semacam ini.
Alumni UIN Walisongo sungguh menjadi penggerak dalam mengabdi kepada almamater dan bangsa Indonesia.
"Gerakan bersama melawan pandemi ini menjadi bagian dari langkah peduli dan berderma" pungkas Imam Taufiq.
Baca Juga: Bangun Mahad Baru, Rektor: Bentuk Komitmen UIN Walisongo Cetak Generasi Muda Walisongo yang Unggul
