Disebutkan pula, radio punya karakteristik khas yang tidak dimiliki media lain. Karena berbasis audio, maka dapat dinikmati sambil beraktivitas.
Di tengah ekosistem digital, radio juga tidak menunjukkan akan mati. Hal ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi para pengelola untuk terus bertahan dan beradaptasi di dunia digital.
Tantangan dan peluang pun harus dihadapi, selain penguatan SDM juga ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, di antaranya adalah meracik konten kreatif.
"Tantangannya adalah ketika sudah masuk ke dunia online bagaimanapun kita bisa mengikuti dan menghadirkan paltform yang sama dengan media lain," imbuhnya.
Diskusi ini diikuti dari anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. ***