Sekretaris Daerah, Hamka Sabri, menjelaskan peringatan Hari Kartini tahun ini juga sebagai momentum bersama untuk menggerakkan kembali perekonomian pengrajin Batik Besurek di tengah pandemi.
“Hari Kartini tahun ini kita adakan secara virtual, ini mengingat pandemi masih terjadi. Ini juga sebagai langkah untuk membantu para pengrajin Kain Batik Besurek, agar dapat kembali bergairah,” ujarnya sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Lomba Kebaya Besurek ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Caranya mudah, dengan mengirimkan hasil foto dan video ke email DP3APPKB Bengkulu.
Baca Juga: Hari Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Jateng, Berikut Profil Lengkap Politikus Golkar Yusuf Hidayat
Lomba Menulis Surat untuk Kartini
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tak ketinggalan turut meramaikan peringatan Hari Kartini dengan menggelar lomba Menulis Surat untuk Kartini.
Perlombaan yang dapat diikuti oleh para pelajar Indonesia dengan tingkatan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengan Atas. Pelajar Indonesia di luar negeri pun dapat berpartisipasi mengikuti lomba menulis ini.
Para peserta lomba akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp28 juta.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Santer Terdengar, Apa Sebabnya?
Dalam suratnya, peserta diminta menyampaikan pengalaman dalam belajar, bermain dan berkarya di era digital yang dirangkum salam sebuah surat.