4. Mengelola stres. Pikiran yang mengalami tekanan akan memberi efek langsung pada gangguan hormon penghasil sperma.
5. Melakukan aktivitas fisik. Enzim antioksidan adalah enzim pelindung sperma. Aktivitas fisik membantu tubuh untuk meningkatkan jumlah enzim antioksidan. Sehingga membantu kesehatan sperma.
Baca Juga: Kemenag Rencanakan Pembangunan 135 Balai Nikah dan Manasik Haji di 2021
Tindakan-tindakan penting dan sederhana tadi akan memberikan efek maksimal bila didukung dengan tindakan-tindakan berikut ini:
1. Hindari merokok. Perokok cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah.
2. Hindari alkohol. Konsumsi alkohol berarti menurunkan produksi testoteron, meningkatkan impotensi, dan menurunkan produksi sperma.
3. Konsumsi obat-obatan seperlunya. Obat-obatan dipercaya memiliki efek jangka panjang bagi tubuh. Salah satunya adalah penurunan produksi sperma.
4. Waspadai pemakaian zat berbahaya. Hindari paparan pestisida, timbal, dan zat-zat berbahaya bagi tubuh manusia. Zat berbahaya bisa menurunkan jumlah produksi sperma.
Baca Juga: Kemenag Rencanakan Pembangunan 135 Balai Nikah dan Manasik Haji di 2021
Gaya hidup sehat adalah kunci meningkatkan kualitas sperma. Sehingga sperma sehat dapat terbentuk dan meningkatkan peluang kehamilan pasangan.***