SINARJATENG.COM - Ikut mengembangkan Vaksin Merah Putih, Institut Teknologi Bandung (ITB) jadi salah satu dari enam institusi yang ditunjuk Kemenristek.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro bersamaan dengan penyerahan hasil inovasi anak negeri untuk penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat yang dipusatkan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 8 Desember 2020.
"Jadi update-nya ada 6 pengembang Vaksin Merah Putih. Definisi vaksin Merah Putih adalah vaksin yang bibitnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia, menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia dan nantinya akan diproduksi oleh perusahaan farmasi Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Sudah Genap 60 Tahun, Daihatsu Klaim 2,2 Juta Unit Hijet Masih Dipakai
"Nah 6 institusi tersebut adalah Lembaga Eijkman, LIPI, kemudian Universitas Indonesia (UI), ITB, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya,” ucap Bambang melanjutkan.
Pihaknya sudah menyerahkan SK tersebut ke masing-masing lembaga tersebut sejak awal Desember.
Menurut dia, keenam lembaga tersebut mengerjakan dengan platform yang berbeda-beda, tetapi tujuannya adalah melahirkan vaksin Covid-19 yang mengedepankan keamanan dan keefektifan.
Baca Juga: Motor Bergaya Sporty, KTM Luncurkan Duke 125. Ini Harga dan Spesifikasinya!
"Dan tentunya kita harapkan bisa menjadi solusi dari kebutuhan vaksin bagi 270.000.000 masyarakat penduduk Indonesia," kata dia.