Tanggapi Tantangan dan Hambatan Pengelolaan Data di Indonesia, Telkom Perkenalkan BigBox

- 3 Desember 2020, 10:45 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (ketiga dari kanan) saat meluncurkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia, secara online melalui video conference disaksikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, SH (paling kanan), Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (ketiga dari kiri), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri), Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), dan Deputi Executive Vice Preside
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (ketiga dari kanan) saat meluncurkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia, secara online melalui video conference disaksikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, SH (paling kanan), Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (ketiga dari kiri), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri), Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), dan Deputi Executive Vice Preside /Dok. Telkom/

“Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa BigBox merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan data bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Meski Kalah 0-4 dari Chelsea, Sevilla Berhasil Masuk 16 Besar Liga Champions

“BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Peranan layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data merupakan kunci penting yang dapat dioptimalkan sebagai competitive advantages bagi instansi maupun korporasi di Indonesia," jelas Ririek.

"Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” lanjut Ririek.

BigBox sendiri merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan. Menurut International Data Center (IDC) Benchmark Analysis Report, November 2020, memiliki key product/features seperti data integration, data lake, workflow management, search engine, data exploration and insight, realtime dashboard, API factory, dan crawling engine.

Baca Juga: Menurut Ganjar Pranowo, Ahmad Luthfi Sosok Rendah Hati Layak Masuk Bursa Calon Kapolri

Laporan IDC tersebut didasarkan terhadap produk horizontal platform BigBox yang terdiri dari 8 modul (BigLake, BigSpider, BigAction, BigSearch, BigQuery, BigBuilder, BigFlow, dan BigEnvelope).

Selain itu, BigBox juga memiliki vertical platform, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e-commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne). Khusus untuk BigOne, akan diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia, secara nasional.

BigBox diyakini mampu memenuhi semua hal yang tercantum dalam kebutuhan Satu Data Indonesia. Mulai dari lingkungan data yang terintegrasi dan mudah diakses, pengolahan data, analitik yang akurat dan dipertanggungjawabkan, sampai menghasilkan insight untuk pengambilan keputusan serta API (Application Programming Interface) marketplace yang memudahkan data dibagi-pakaikan.

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah