Viral! Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Raih Prestasi Rekor MURI dan Dunia

13 Oktober 2021, 11:16 WIB
Imam Nur Ikhsan bersama Osmar Semesta Susilo memberikan penghargaan rekor MURI. /Tangkap Layar YouTube @BAZNAS TV

SINARJATENG.COM - Salah satu penerima manfaat Beasiswa Cendekia BAZNAS meraih rekor MURI dan dunia. Penghargaan tersebut diraih dalam kategori penelitian sejarah menggunakan bahasa daerah (sunda) tercepat selama 26 jam 10 menit.

Dilansir dari YouTube @BAZNAS TV pada Rabu 13 Oktober 2021, penganugrahan rekor MURI diberikan di Museum Rekor Dunia Indonesia, Selasa 12 Oktober 2021.

Penganugrahan tersebut diberikan kepada Imam Nur Ikhsan, sebagai pemecah rekor MURI dunia dalam kategori penelitian menggunakan bahasa daerah tercepat.

Baca Juga: INFO BEASISWA! Kembali Dibuka Pendaftaran Beasiswa BAZNAS Program Doktoral, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pemuda berusia 18 tahun tersebut, merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS di Albukhary Internasional University, Malaysia.

Imam Nur Ikhsan mengatakan, penelitian tersebut mengangkat topik mengenai salah satu warisan budaya dan juga legitimasi dari kerajaan sunda yang sekarang tersimpan baik di Kabupaten Sumedang.

"Penghargaan ini merupakan sumbangsih saya kepada Kabupaten Sumedang sebagai kota kelahiran saya,” jelas Imam, mahasiswa kelahiran Sumedang.

Baca Juga: Recruitment JNE Express, Dibuka 4 Posisi Lowongongan Kerja Untuk SLTA dan D3, Cek Persyaratannya!

Imam megatakan ingin meraih banyak prestasi lagi kedepannya, yang dapat membanggakan Indonesia dan Malaysia. Serta membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia.

"Banyak sekali yang ingin saya raih kedepannya. Namun untuk saat ini mencoba fokus dulu ke studi saya yang merupakan sebuah amanah besar. Dimana saya menerima beasiswa BAZNAS yang merupakan dana umat yang nantinya harus saya pergunakan sebaik mungkin selama saya berkuliah di Malaysia,” ungkapnya.

Osmar Semesta Susilo, Wakil Direktur Muri, mengatakan tetaplah berkreasi dan kreatif. Karena dunia ini akan menjadi sangat kompetitif di masa depan.

Baca Juga: 5 Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu, Coba Cek

"Kalian perlu mempunya ide-ide yang bagus dan cemerlang untuk dapat berkompetisi dengan negara lain yang ada di dunia ini,” tuturnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler