Kenalkan Budaya Jawa, Laboratorium FDK UIN Walisongo Adakan Pelatihan MC, Pranatacara dan Pamedarsabda

23 September 2021, 17:52 WIB
Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan MC, Pranatacara, dan Pamedarsabda. /Dok. FDK /SinarJateng.com



 
SINARJATENG.COM - Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan MC, Pranatacara, dan Pamedarsabda.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu 22 September 2021 dan Kamis 22 September 2021 yang diikuti oleh 30 dosen dan mahasiswa bertempat di Gedung Teater IsDB Soshum.

Sekretaris Laboratorium, Dr. Kurnia Muhajarah, MSI, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini sebagai salah satu perwujudan akulturasi budaya Islam berbasis local wisdom.

Baca Juga: Manajemen Dakwah Gelar Benchmarking Competency, Dekan FDK: Siapkan Mahasiswa Jadi Manajer Pariwisata Islam

Wakil Dekan II FDK, Dr. Safrodin, M.Ag mewakili Dekan yang bertugas saat membuka acara pelatihan ini mengatakan Islam hadir, salah satunya dengan budaya di dalamnya.

Sebagai mahasiswa-mahasiswi FDK diharapkan nantinya dapat mengembangkan dakwah di masyarakat sesuai kadar pemikiran lingkungan mad’u-nya.

"Ikuti acara pelatihan ini dengan maksimal agar nantinya bermanfaat bagi seorang da'i dan profesional," imbuhnya.

Bersama Tim Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia), yang kali ini dihadiri oleh H. Wuryanto Zuwono, AMd.Kep., S.Sos.I., MM, Sutadi dan Subroto.

Baca Juga: Gelar Workshop Persiapan Pendirian Kelas Internasional, Dekan FDK Sebut Telah Terima 10 Mahasiswa Asing

Ketua Panitia, Muhammad, SIP., MPP mengatakan, tujuan dari acara ini adalah mengenalkan sekaligus melestarikan budaya Jawa bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Subroto, menekankan pentingnya wicara, wirasa, wirama dan wiraga saat menjadi pranatacara dan pamedhasrsabda. Wicara, yaitu menggunakan bahasa yang tepat. Wirasa, yakni memahami arti bahasa, wirama, yaitu irama dan wiraga yakni tata krama, lanjutnya.

Pelatihan ini, diadakan selama dua hari. Di hari pertama, diajarkan terlebih dahulu mengenai teori dalam Pranatacara dan Pamedarsabda.

Baca Juga: Hadirkan Praktisi Broadcasting, HMJ KPI FDK UIN Walisongo Gelar Diskusi 'Inovasi Radio di Era Society 5.0

Selain itu, juga memaparkan beberapa contoh redaksi yang biasa dipakai dalam uluk salam, pitepangan, puji syukur, pamungkas, atur pasrah calon temanten kakung, atur panampi pasrah calon atau temanten kakung.

Di hari selanjutnya, perserta bersama dengan tim, melakukan latihan dan uji pranatacara dan pamedhasrsabda sesuai pakem dan adat yang ada.

Semua peserta yang hadir dipersilahkan untuk belajar mempraktekkan berbagai macam pranatacara seperti pasrah calon/pengantin, penampi pasrah calon/pengantin, dan sebagainya.

Baca Juga: Kembangkan Kualitas SDM, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Teken Mou dengan PWI Jateng

Kepala Laboratorium Yuli Nur Khasanah, M.Hum, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan mahasiswi yang telah mengikuti pelatihan selama 2 hari, diharapkan nantinya akan bermanfaat di masyarakat.

"Dapat mengenalkan budaya Jawa terutama di kalangan civitas akademika Universitas Walisongo Semarang," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler